Jumat, 27 Desember 2013

FONOLOGI


MAKALAH
TRANSKRIPSI FONETIK

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Fonologi Semester I

Mustamil, M.Pd.



DISUSUN OLEH :
1.               PUTRI INDRIA LESTARI
2.               IKLIMAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
STKIP NU INDRAMAYU
Jl. Raya Kaplongan No. 28 Karangampel-Indramayu-Jawa Barat 45283
Telp. (0234) 484475, 486009, 486777 Fax. ((0234) 486008
2013


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya Saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini dalam mata kuliah Fonologi yang bertemakan “Transkripsi Fonetik”.
Mungkin dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi penulisan, isi dan sebagainya. Maka saya mengharapkan kritikan ataupun saran untuk perbaikan makalah di hari yang akan datang.
Demikian sebagai kata pengantar, denga harapan semoga tulisan sederhana ini dapat diterima dan bermanfaat bagi pembaca. Atas semuanya saya ucapkan terimakasih.
Indramayu, 07 Oktober 2013

                                                                                                        Penyusun


DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGATAR...................................................................................... .... i
DAFTAR ISI.................................................................................................. .... ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. .... 1
1.1  Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
1.2  Rumusan Masalah ....................................................................      1
1.3  Tujuan Penulisan............................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................... .... 2
2.1  Transkripsi Fonetik........................................................................ 2
2.2  Tujuan Transkripsi......................................................................... 2
BAB III PENUTUP....................................................................................... .... 6
3.1  Kesimpulan............................................................................... .... 6
3.2  Saran.............................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAK


BAB I
PENDAHULUAN
1.1      Latar Belakang Masalah
Fonetik atau fonetika adalah bagian ilmu dalam linguistik yang mempelajari bunyi yang diproduksi oleh manusia. Di sisi lain fonologi adalah ilmu yang berdasarkan fonetik dan mempelajari sistem fonetika.
International Phonetic Association (IPA) telah mengamati lebih dari 100 bunyi manusia yang berbeda dan mentranskripsikannya dengan International Phonetic Alphabet mereka.
Dalam kajian fonetik, perumusan masalahnya adalah bagaimana suatu bunyi dihasilkan atau dilafazkan. Sedangkan dalam kajian fonemik mempelajari bagaimana suatu fonem dapat berpengaruh terhadap bentuk kata dan konteks makna. Dalam pembahasan bahasa, bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi, bekerja sama, berinteraksi, dan berinterelasi antar anggota masyarakat. Keberadaan bahasa di dunia berbeda-beda, karena perbedaan regional, social, dan tempo (konteks penggunaan bahasa). Penggunaan kosakata tertentu akan berpengaruh terhadap bagaimana kosakata tersebut di lafazkan, diintonasikan dan bagaimana kecenderungan terhadap penekanan bunyinya.
1.2      Rumusan Masalah
Dari uraian di atas, didapat rumusan masalah, antara lain :
1.      Apakah transkripsi fonetik itu?
2.      Apa tujuan transkripsi fonetik?
1.3      Tujuan Masalah
Tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu :
1.      Memahami pengertian transkripsi fonetik.
2.      Memahami tujuan transkripsi fonetik.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1   Transkripsi Fonetik
Pembentukan keterampilan menuliskan ujaran yang didengar ke dalam wujud tulisan adalah fonetik. studi fonetik ini memerlukan, hafalan, pemahaman, ketempilan pelafalan, ketrampilan  pentranskripsikan, dan aktifitas lainnya.
Obyek fonetik adalah bunyi bahasa, bunyi bahasa dikaji tanpa memperhatikan fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda makna. bunyi bahsa itu jumlahnya tidak terbatas. kajian tentang bunyi bahsa dibekali dengan anggapan bahwa bunyi itu bervariasi. ciri variasi bunyi dapat diketahui dengan penulisan secara fonetis.
Tanda diakritik (tanda baca) digunakan dalam penulisan fonetis menjadi pembeda antara bunyi bahasa yang satu dengan bunyi bahasa yang lain. studi fonetik memerlukan sistem tulisan fonetis. simbol fonetis yang digunakan adalah sebenarnya berdasarkan huruf latin yang menggalami penambahan tertentu. tulisan yang dikerjakan dalam menangani bahasa, meliputi fonetis, tulisan fonemis, tulisan morfologi, dan tulisan ortograsif. tulisan fonetis bertujuan menulisakan bunyi bahsa. Jadi transkripsi fonetik adalah penulsan bunyi-bunyi bahasa secara akurat atau secara tepat dengan menggunakan huruf atau tulisan fonetik.
2.2   Tujuan Transkripsi
Secara etimologis, bahwa transkrripsi berasal dari"trans" pindah, mengubah, memindan, dan "skripsi", tulisan. maksud tindakan memindah dari lisan. kegiatan ini membutuhkan latihan yang terus menerus sebab, kemahiran menulis fonetis akan muncul secara baik bila seseorang menggadakan latihan secara kontinu.
Tulisan fonetis mempergunakan lambang bunyi bahsa yang sudah ada dalam bab bunyi bahasa segmental. selanjudnya di perhatikan bunyi suprasegmentalnya. tulisan fonetis dibuat untuk memyarankan bunyi bahasa. artinya, apabila tulisan tersebut dibaca, terdengar ucapan yang pernah didengar sebelumnya.
Transkripsi adalah suatu cara pengalihan bentuk bunyi di dalam abjad fonetis (Soeparno, 2002). Selain ada juga yang mendefinisikan bahwa transkripsi adalah tuturan atau pengubahan teks dengan tujuan untuk


menyarankan lafalbunyi, fonem, morfem, atau tulisan sesuai dengan ejaan yang berlaku dalam suatu bahasa yang menjadi sasarannya (Marsono, 1993). Tujuannya untuk mencatat setepat mungkin semua ciri dari ucapan atau seperangkat ucapan yang dapat didengar dan dikenal oleh penulis di dalam arus ujar. Selain itu transkripsi juga digunakan untuk mengetahui perbedaan yang halus dari beberapa ucapan dialek-dialek (Samsuri, 1974).
Abjad fonetis tersebut bersifat konvensional, dan konvensi yang paling luas merupakan konvensi internasional. Organisasi fonetik internasionalThe International Phonetic Association (IPA), yaitu persatuan para guru bahasa yang berdiri sejak akhir abad ke-19, yang didirikan untuk mempopulerkan metode baru dalam pengajaran bahasa yang lebih menekankan pada pengajaran bahasa lisan,telah berhasil menetapkan symbol fonetik internasional yang disebut The International Phonetic Alphabets (IPA).
Ada dua macam transkripsi, yakni transkripsi fonetis dan transkripsi fonemis.
a.    Transkripsi Fonetis
Yaitu mentranskripsikan semua bunyi baik yang membedakan arti maupun yang tidak. Simbol fonetiknya dituliskan di antara dua kurung siku tegak. Transkripsi fonetis adalah perekaman bunyi dalam bentuk lambang tulis. Lambang tulis atau lambang fonemis yang sering dipakai adalah lambang bunyi yang ditetapkan oleh The International Phonetic Association (IPA).
Adanya usaha untuk membuat atau menyusun abjad fonetik oleh sejumlah pakar adalah antara lain, karena abjad IPA itu belum lengkap, belum dapat mencakup untuk semua bunyi yang terdapat dalam berbagai bahasa di dunia ini, atau satu bahasa tertentu. Namun semuanya tetap berpatokan pada alfabet latin, yang dimodifikasi.
Berikut adalah pengkajian pemula dan yang disesuaikan dengan fonetik bahasa indonesia, diturunkan huruf-huruf fonetik itu. Dimulai untuk bunyi-bunyi vokal, dilanjutkan untuk bunyi-bunyi konsonan, dan yang disusun secara alfabetis.
Lambang Fonetik
Alfabet
Contoh
[a]
Sama dengan huruf a
Anak, apa, lada
[i]
Sama dengan huruf i
Ini, isi, dini
[I]
Sama dengan huruf I bertilde
Batik, murid, sopir
[u]
Sama denagan huruf u
Susu, buku, mutu
[U]
Sama dengan huruf U kapital
Batuk, kapur, duduk
[e]
Sama dengan huruf e
Sate, tape, sore
[ε]
Sama dengan huruf e kapital
Monyet, ember, pendek
[ә]
Sama dengan huruf e terbalik
Maret, kelelawar
[o]
Sama dengan huruf o
Kado, kilo, soto
[O]
Sama dengan huruf O kapital
Tokoh, botak, boros
[b]
Sama dengan huruf b
Bibi, kabar, debu
[c]
Sama dengan huruf c
Kecil, curang
[d]
Sama dengan huruf d
Dari, hadir, adat
[f]
Sama dengan huruf f
Fitnah, fajar, fokus
[g]
Sama dengan huruf g
Gagal, gaji, gula
[h]
Sama dengan huruf h
Hari, halus, lihat
[j]
Sama dengan huruf j
Jalan, jujur
[k]
Sama dengan huruf k
Kabar, akan, kakak
[?]
Sama dengan tanda tanya
Ra?kyat, ba?kso, bapa?
[l]
Sama dengan bunyi l
Lalu, lipat, alam
[m]
Sama dengan huruf m
Malam, lampu, utama
[n]
Sama dengan huruf n
Nasi, pintu
[ñ]
Sama dengan huruf n bertitle
Nyaring, nyata, nyanyi
[ή]
Seperti huruf ng
Kampung, pulang
[p]
Sama dengan huruf p
Panjat, pintu, papan
[r]
Sama dengan huruf r
Ramai, rapi, benar
[s]
Sama dengan huruf s
Sapu, sakit, asal
[f]
Sama seperti sy
Syarat, dahsyat
[t]
Sama dengan huruf t
Topi, tutup, atap
[w]
Sama dengan huruf w
Awal, lewat, wakil
[x]
Sama seperti kh
Khawatir, akhir
[y]
Sama dengan huruf y
Yatim, bayar, bayi
[z]
Sama dengan huruf z
Zaman, zalim, ziarah

b.    Transkripsi fonemis
Hanya mentranskripsikan khusus bunyi-bunyi yang mendukung arti saja. Simbol fonetik yang dipakai sama dengan transkripsi fonetis akan tetapi dituliskan di antara dua garis miring ( // ).
Berikut merupakan contoh ejaan fonetis dengan fonemis.

EJAAN FONETIS
EJAAN FONEMIS

[piŋUl]
/pinggul/

[bεbεʔ]
/bebek/

[pɔjɔʔ]
/pojok/

[warUŋ]
/warung/

[sampay]
/sampai/



BAB III
PENUTUP
3.1   Kesimpulan
Transkripsi fonetik adalah penulsan bunyi-bunyi bahasa secara akurat atau secara tepat dengan menggunakan huruf atau tulisan fonetik. Secara etimologis, bahwa transkrripsi berasal dari"trans" pindah, mengubah, memindan, dan "skripsi", tulisan. maksud tindakan memindah dari lisan. kegiatan ini membutuhkan latihan yang terus menerus sebab, kemahiran menulis fonetis akan muncul secara baik bila seseorang menggadakan latihan secara kontinu. Transkripsi adalah suatu cara pengalihan bentuk bunyi di dalam abjad fonetis (Soeparno, 2002). Selain ada juga yang mendefinisikan bahwa transkripsi adalah tuturan atau pengubahan teks dengan tujuan untuk menyarankan lafalbunyi, fonem, morfem, atau tulisan sesuai dengan ejaan yang berlaku dalam suatu bahasa yang menjadi sasarannya (Marsono, 1993). Tujuannya untuk mencatat setepat mungkin semua ciri dari ucapan atau seperangkat ucapan yang dapat didengar dan dikenal oleh penulis di dalam arus ujar.
Transkripsi terbagi dalam dua macam:
1.      Transkripsi fonetis
Transkripsi fonetis adalah perekaman bunyi dalam bentuk lambang tulis. Lambang tulis atau lambang fonemis yang sering dipakai adalah lambang bunyi yang ditetapkan oleh The International Phonetic Association (IPA).
2.      Transkipsi fonemik
Hanya mentranskripsikan khusus bunyi-bunyi yang mendukung arti saja.




3.2   Saran
Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak mengenal ragam bahasa. Mungkin bahasa itu mudah dalam hal pengucapan, namun dalam bentuk tulisan ada saja bahasa yang beda dengan tulisannya. Seperti bapa yang seharusnya ditulis bapak.
Bahasa merupakan suatu alat untuk berkomunikasi, bekerjasama, berinteraksi, dan berinterelasi, apabila terjadi kesalahan atau ketidak jelasan pengartikulasian, sehingga maksud dan tujuan sebenarnya mengalami pergeseran arti maka alangkah baiknya kita memperbaikinya dengan banyak latihan pengartikulasian dengan memperhatikan struktur pembangun bahasa tersebut: fonem, morfem, frase, klausa, dan kalimat dalam kaitan sintaksis-semantik.


DAFTAR PUSTAKA

Chaer, Abdul. 2009. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
http://metalingua.wordpress.com/2010/04/03/apa-itu-tulisan-fonetis/ApaItuTulisan Fonetis?

http://metalingua.wordpress.com/2010/04/04/bagaimana-cara-menulis-alfabet-fonetis-di-komputer/

Kridalaksana, Harimurti. 1993. Kamus Linguistik. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta